| JAWABAN:
(Penulisan nomor ayat-ayat Al-Quran dalam Website ini berdasarkan Hadis Nabi Besar Al-Mushthafa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam riwayat sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, yang menunjukkan bahwa setiap basmalah pada tiap awal surat adalah ayat pertama surat itu. كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَعْرِفُ فَصْلَ السُّوْرَةِ حَتَّى يَنْزِلَ عَلَيْهِ بِسْمِ اللهِ الرَّحمْـاـنِ الرَّحِيْمِ “Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak mengetahui pemisahan antara surat itu sehingga bismillaahir-rachmaanir-rachiim turun kepadanya.” (HR Abu Daud, “Kitab Shalat”; dan Al-Hakim dalam “Al-Mustadrak”)
Kata-kata hujatan ini adalah fitnah untuk membangkitkan kebencian dan permusuhan kepada Ahmadiyah. Orang tulus yang pernah membaca buku Pendiri Jamaah Islam Ahmadiyah tidak akan berkesimpulan demikian, karena para sahabat Rasulullah saw dan para waliyullah banyak yang mendapatkan karunia pengalaman ruhani berupa menerima wahyu yang bunyinya sama dengan ayat Al-Quran.
Bahkan, sepanjang sejarah Islam para sahabat, waliullah, dan para sufi banyak yang telah ber-mukalamah (berbicara secara langsung) dengan Allah Swt. Sebagian dari wahyu-wahyu itu banyak yang merupakan lafazh-lafazh Kitab Suci Alquran dan kadang-kadang dengan disertai tambahan lafazh lainnya. Dengan kata lain, diantara wahyu-wahyu tersebut ada yang 100% serupa dengan ayat-ayat Alquran dan ada yang tidak. Bagi mereka yang berpengetahuan luas dalam agama Islam serta terbiasa menelaah kitab-kitab kuning, tidaklah sulit untuk memahami perkara ini.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar