Cukup banyak orang di negara ini yang telah medengar tentang aliran Ahmadiyah seiring dengan banyaknya hal yang dialami oleh pengikut Ahmadiyah di Indonesia. Hal ini ditandai dengan maraknya tulisan-tulisan tentang Ahmadiyah yang berkembang sedemikian rupa sehingga informasi yang beredar saat ini sudah sangat jauh dari kebenarannya.Buku ini merupakan kumpulan tulisan, khutbah, fatwa, dan ceramah dari Mirza Ghulam ahmad, pendiri Ahmadiyah, yang isinya mengenai pandangan Mirza Ghulam Ahmad tentang Nabi Muhammad saw. Isi buku ini memberikan gambaran diantaranya tentang, benarkah Mirza Ghulam Ahmad dan pengikutnya tidak menghargai Al-Quran; benarkah Mirza Ghulam Ahmad dan pengikutnya tidak mempercayai Nabi Muhammad saw. sebagai Nabi dan Rasul terakhir.
Penyusun mengharapkan para pembaca dapat berpikir lebih bijak dan objektif dalam menilai dan menyikapi sosok Mirza Ghulam Ahmad dan aliran Ahmadiyah yang ada di Indonesia.
Nabi Isa as tidak wafat saat di Salib (bag.I)
Monday, 05 October 2009 09:28
Oleh Abu Jihan
I. Pendahuluan, Beberapa Fatwa Ulama Besar
Berkenaan topik penyaliban Isa a.s., memang berkembang beberapa pemahaman.
1. Kristiani beranggapan bahwa Yesus wajib wafat ditiang salib, hidup kembali, dan naik ke langit (karena inilah inti dari ajaran penebusan dosa).
2. Yahudi juga berkeinginan untuk membunuh Yesus (Isa a.s.) karena dia adalah hamba yg terkutuk.
3. Muslim (sebagian besar) beranggapan bahwa Isa a.s. dihindarkan dari hukuman salib dan orang lainlah yg dikorbankan, dan kemudian Isa a.s. naik kelangit dengan jasmaniyah nya (untuk hal naik ke langit sepemahaman dengan keyakinan umat kristiani).
Paulus Shenouda III, pemimpin tertinggi Kristen Koptik Alexandria, Mesir menulis sebuah artikel tentang puasa di harian
al-Ahram, Mesir (16/9) tentang al-Shawm: Syurutuhu wa fawaiduhu (Puasa: Syarat-syarat dan manfaatnya).
Ia menulis, "Dari hati yang terdalam, saya mengucapkan selamat berpuasa bagi umat Islam di Mesir dan seluruh penjuru
dunia Islam. Yang mana puasa telah merekatkan hati kita, lebih-lebih mendekatkan hati kita dengan Allah.
Mudah-mudahan puasa kita diterima dan diberkahi Allah."
Penulisan nomor ayat Al-Quran dalam website ini berdasarkan Hadis Nabi Besar Al-Mushthafa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam riwayat sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, yang menunjukkan bahwa setiap basmalah pada tiap awal surat adalahayat pertamasurat itu.
“Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak mengetahui pemisahan antara surat itu sehingga bismillaahir-rahmaanir-rahiim turun kepadanya.” (HR Abu Daud, “Kitab Shalat”; dan Al-Hakim dalam “Al-Mustadrak”)
Pengertian
Wahyu makna aslinya adalah al-isyaratus-sarii‘ah (Al-Mufradat fi Ghara’ibil-Quran) artinya isyarat yang cepat yang dimasukkan ke dalam hati seseorang atau ilqoo’un fir-rou‘i artinya yang disampaikan dalam hati.
HUJATAN : PENDIRI AHMADIYAH HZ. MIRZA GHULAM AHMAD TIDAK NAIK HAJI.
Saturday, 15 August 2009 15:57
HUJATAN : PENDIRI AHMADIYAH HZ. MIRZA GHULAM AHMAD TIDAK NAIK HAJI.
JAWABAN:
Haji merupakan suatu ibadah wajib dan termasuk rukun Islam, tetapi untuk melaksanakannya ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Di antaranya adalah biaya yang cukup, kesehatan dan keamanan.
Akan menjadi suatu pencerobohan bagi kinerja Allah s.w.t. jika kita mempertanyakan mengapa Tuhan menciptakan perbedaan kemampuan di antara makhluk dan mengapa setiap orang tidak diberikan saja kemampuan yang memungkinkan baginya mencapai tingkat pemahaman dan kecintaan Tuhan yang sempurna.
FITNAH : AHMADIYAH MEMBAJAK, MEMALSUKAN DAN MERUBAH-RUBAH AYAT AL-QUR’AN.( Buku M. Amin Djamaludin )
Thursday, 18 June 2009 05:39
JAWABAN:
(Penulisan nomor ayat-ayat Al-Quran dalam Website ini berdasarkan Hadis Nabi Besar Al-Mushthafa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam riwayat sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, yang menunjukkan bahwa setiap basmalah pada tiap awal surat adalah ayat pertama surat itu. كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَعْرِفُ فَصْلَ السُّوْرَةِ حَتَّى يَنْزِلَ عَلَيْهِ بِسْمِ اللهِ الرَّحمْـاـنِ الرَّحِيْمِ “Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak mengetahui pemisahan antara surat itu sehingga bismillaahir-rachmaanir-rachiim turun kepadanya.” (HR Abu Daud, “Kitab Shalat”; dan Al-Hakim dalam “Al-Mustadrak”)
Kata-kata hujatan ini adalah fitnah untuk membangkitkan kebencian dan permusuhan kepada Ahmadiyah. Orang tulus yang pernah membaca buku Pendiri Jamaah Islam Ahmadiyah tidak akan berkesimpulan demikian, karena para sahabat Rasulullah saw dan para waliyullah banyak yang mendapatkan karunia pengalaman ruhani berupa menerima wahyu yang bunyinya sama dengan ayat Al-Quran.
Bahkan, sepanjang sejarah Islam para sahabat, waliullah, dan para sufi banyak yang telah ber-mukalamah (berbicara secara langsung) dengan Allah Swt. Sebagian dari wahyu-wahyu itu banyak yang merupakan lafazh-lafazh Kitab Suci Alquran dan kadang-kadang dengan disertai tambahan lafazh lainnya. Dengan kata lain, diantara wahyu-wahyu tersebut ada yang 100% serupa dengan ayat-ayat Alquran dan ada yang tidak. Bagi mereka yang berpengetahuan luas dalam agama Islam serta terbiasa menelaah kitab-kitab kuning, tidaklah sulit untuk memahami perkara ini.
Meskipun ditentang keras, Syariat Islam semakin diminati di Eropa
Saturday, 18 July 2009 21:20
LONDON (SuaraMedia News) – Sebuah penelitian di Inggris kemarin mengklaim bahwa setidaknya terdapat sekitar 85 pengadilan syariah Islam di negara tersebut. Angka ini 17 kali lebih tinggi daripada yang diperkirakan.
Pengadilan itu, kebanyakan diselenggarakan di Masjid, menyelesaikan kasus-kasus keuangan dan perselisihan keluarga menurut prinsip-prinsip Islam. Mereka memberikan putusan yang dapat berstatus hukum secara penuh jika disetujui di pengadilan nasional.
Al Qur’aan dengan Terjemahan dan Tafsir Singkat di bawah ini merupakan terjemahan dari Tafsir Saghiir, karya Hadhrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad r.a.,, Beliau merupakan Khalifah Jamaah Islam Ahmadiyah ke II
Al-Fatihah dinubuatkan di dalam Kitab Perjanjian Baru
Tetapi, nama yang terkenal Surah ini adalah Al Faatihah. Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa, nama itu juga tercantum dalam nubuwatan Perjanjian Baru:
“Dan aku melihat seorang Malaikat lain yang kuat turun dari surga, … dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab Kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya diatas laut dan kaki kirinya di atas bumi,…” (wahyu 10: 1-2).
Penulisan nomor ayat-ayat Al-Quran dalam Website ini berdasarkan Hadis Nabi Besar Al-Mushthafa Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam riwayat sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, yang menunjukkan bahwa setiap basmalah pada tiap awal surat adalah ayat pertama surat itu. كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَعْرِفُ فَصْلَ السُّوْرَةِ حَتَّى يَنْزِلَ عَلَيْهِ بِسْمِ اللهِ الرَّحمْـاـنِ الرَّحِيْمِ “Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak mengetahui pemisahan antara surat itu sehingga bismillaahir-rachmaanir-rachiim turun kepadanya.” (HR Abu Daud, “Kitab Shalat”; dan Al-Hakim dalam “Al-Mustadrak”)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar